Kajian Pola Peresepan Obat Infeksi Saluran Pernafasan Akut di Puskesmas Bah Kapul Kota Pematangsiantar Tahun 2017

Hendry Kurniawan

Abstract


Minimnya pelayanan kesehatan dan persediaan obat kerap kali mempengaruhi pola peresepan obat di Puskesmas. Hingga saat ini masih sering ditemukan puskesmas yang kehabisan obat, sehingga pasien yang datang berobat hanya menerima obat seadanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pola Peresepan Obat Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dipuskesmas Bah Kapul Kota Pematangsiantar Periode Januari – April 2017. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan pengumpulan data dilakukan secara retrospektif. Data yang digunakan adalah data pengobatan pasien yang terdiagnosa ISPA dipuskesmas Bah Kapul Kota Pematangsiantar Periode Januari – April 2017. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis kelamin, umur, dan kasus penyakit penyerta tidak berdampak pada penelitian. Obat yang paling banyak diresepkan untuk pasien menderita penyakit ISPA adalah obat sub golongan sistem pernafasan, golongan obat antibiotika, dan golongan sistem neuro – muskular. Pola peresepan obat ISPA tidak tergantung pada stok obat di puskesmas. Jenis/item obat yang paling sering diresepkan adalah CTM. Menurut jumlah jenis obat ISPA yang paling banyak diresepkan adalah Amoxicillin. Kekuatan obat ISPA yang diberikan tergantung dengan stock obat, dan kekuatan obat ISPA yang ada di Puskesmas Bah Kapul Kota Pematangsiantar Periode Januari – April 2017 yang diberikan pada tiap pasien hanya 1 jenis kekuatan obat saja. Pemberian obat ISPA di Puskesmas Bah Kapul Kota Pematangsiantar sudah sesuai dengan terapi walaupun kekuatan pemberian obatnya dipengaruhi oleh stok obat yang ada.
Kata kunci: antibiotik; pola peresepan puskesmas; obat infeksi saluran pernapasan akut (ISPA)

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.33846/2trik7ibu19

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Penerbit: Forum Ilmiah Kesehatan (FORIKES) - Jl. Cemara 25, Dare, Sukorejo, Ponorogo, Jawa Timur, Indonesia.