Stigma dan Diskriminasi Serta Strategi Koping pada Orang Dengan HIV dan AIDS di Kota Ambon

Wilma Fransiska Mamuly

Abstract


Human Immunodeficiency Virus (HIV) / Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) is a health problem in the world. This study aims to analyze stigma and discrimination and coping strategies in people with HIV / AIDS (PLWHA). This qualitative research uses a phenomenological approach. The main informants were 10 people living with HIV, who were determined by the purposive sampling method, and eight supporting informants. Data collection is done through in-depth interviews based on interview guidelines. The results showed that: 1) all informants knew about information related to HIV / AIDS from different sources, thus affecting the coping strategy undertaken by the informant; 2) the informant closes his status as PLWHA, so that his life can be lived normally and in order to avoid discrimination; 3) in the community, the influence of stigma is so great that discrimination against PLWHA continues to occur, this is one of the factors that causes high mortality and continues to increase the incidence of HIV / AIDS. Stigma and discrimination against PLWHA occur in the family and community environment. It was concluded that the influence of stigma was so great that it made discrimination continue to occur to informants. The informant is aware of that, therefore many informants choose to close their status as PLWHA, so they can live a normal life.
Keywords: PLWHA; coping; social; stigma; discrimination

ABSTRAK

Human Immunodeficiency Virus (HIV) /Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) merupakan masalah kesehatan di dunia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis stigma dan diskriminasi serta strategi koping pada orang dengan HIV/AIDS (ODHA). Penelitian kualitatif ini menggunakan pendekatan fenomenologi. Informan utama adalah ODHA sebanyak sepuluh orang, yang ditentukan dengan metode purposif sampling, dan delapan informan pendukung. Pengumpulan data dilakukan melalui melalui in-depth interview berdasarkan pedoman wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) semua informan mengetahui tentang informasi berkaitan dengan HIV / AIDS dari sumber yang berbeda-beda, sehingga berpengaruh terhadap strategi koping yang dilakukan oleh informan; 2) informan lebih menutup statusnya sebagai ODHA, agar kehidupannya bisa dijalani secara normal dan dalam rangka mengindari diskriminasi; 3) di masyarakat, pengaruh stigma sangat besar sehingga diskriminasi terhadap ODHA terus terjadi, ini adalah salah satu faktor yang menyebabkan tingginya angka kematian dan terus meningkatnya angka kejadian HIV/AIDS. Stigma dan diskriminasi pada ODHA terjadi dalam keluarga dan lingkungan masyarakat. Disimpulkan bahwa pengaruh stigma sangat besar sehingga membuat diskriminasi terus terjadi kepada informan. Informan menyadari akan hal itu, oleh karena itu banyak informan yang memilih untuk menutup statusnya sebagai ODHA, agar bisa hidup normal.
Kata kunci: ODHA; koping; sosial; stigma; diskriminasi

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.33846/2trik9201

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Penerbit: Forum Ilmiah Kesehatan (FORIKES) - Jl. Cemara 25, Dare, Sukorejo, Ponorogo, Jawa Timur, Indonesia.