ANALISIS WAKTU TUNGGU PELAYANAN PASIEN RAWAT JALAN DI INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT

EVA RUSDIANAH

Abstract


Instalasi farmasi merupakan bagian penting di sektor rumah sakit. Pelayanan farmasi dituntut untuk memberikan kepuasan pasien. Pelayanan resep sebagai garis depan pelayanan farmasi kepada pasien harus dikelola dengan baik, karena mutu pelayanan resep farmasi yang baik umumnya dikaitkan dengan kecepatan dalam memberikan pelayanan. Berdasarkan data tingkat kepuasan terhadap pelayanan farmasi, pasien rawat jalan di Instalasi Farmasi RSI Siti Aisyah Madiun, bahwa 83,3 % pasien menyatakan tidak puas dengan waktu tunggu pelayanan obat dan 16,7 % menyatakan puas.
Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional dengan metode deskriptif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran waktu tunggu pelayanan resep pasien rawat jalan di instalasi farmasi RSI Siti Aisyah Madiun. Populasi penelitian ini adalah resep untuk pasien rawat jalan berjumlah 2.492 resep. Pengambilan sampel untuk resep dengan purposive sampling sebanyak 344 resep.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata waktu tunggu pelayanan resep obat jadi adalah 8,62 menit, waktu tunggu pelayanan resep obat racikan adalah 13,49 menit, sedangkan rata-rata total waktu tunggu pelayanan resep adalah 9,17 menit. Rata-rata waktu tunggu pelayanan resep obat jadi dan obat racikan telah memenuhi standar PERMENKES Nomor. 129/MENKES/SK/II/2008 yaitu waktu tunggu obat jadi kurang dari 30 menit dan untuk obat racikan kurang dari 60 menit.

References


DAFTAR PUSTAKA

Abd. Nasir, dkk. 2011. “Buku Ajar Metodologi Penelitian Kesehatan: Konsep Pembuatan Karya Tulis dan Thesis untuk Mahasiswa Kesehatan”. Yogyakarta: Nuha Medika.

Departemen Kesehatan RI. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. 2004. Nomor:1027/Menkes/SK/IX/2004. Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek. Jakarta: Depkes RI

Departemen Kesehatan RI .Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. 2008. Nomor:129/Menkes/SK/X/2008. Standar Pelayanan Minimum Rumah Sakit. Jakarta: Depkes RI

Departemen Kesehatan RI. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. 2014. Nomor58 Tahun 2014. Standar Pelayanan Kefarmasian Di Rumah Sakit. Jakarta: Depkes RI

Febriawati, Henni. 2004. ”Manajemen Logistik Farmasi Rumah Sakit”. Yogyakarta: Gosyen Publishing.

Megawati, 2015. “Penurunan Waktu Tunggu Pelayanan Obat Rawat Jalan Instalasi Farmasi Rumah Sakit Baptis Batu”. Jurnal Kedokteran Brawijaya Vol. 28, No. 2,.Malang : Universitas Brawijaya Malang. Diakses pada tanggal 26 Mei 2016 pukul 11:18. Tersedia dalam : http://www.jkb.ub.ac.id/index.php/jkb/article/view/956

Muninjaya, AA Gde. 2004. “Manajemen Kesehatan”. Jakarta: Kedokteran EGC.

Pohan, Imbalo S. 2006. “Jaminan Mutu Layanan Kesehatan”. Jakarta: Kedokteran EGC

Septini, Renni. 2011. “Analisis Waktu Tunggu Pelayanan Resep Pasien Askes Rawat Jalan Di Yanmasum Farmasi RSPAD Gatot Soebroto tahun 2011”. Tesis. Depok: Universitas Indonesia. Diakses pada tanggal 9 Februari 2016 pukul 09.29. Tersedia dalamhttp://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20313162-T31238-Analisis%20waktu.pdf

Wijaya, Handi. 2012.“Analisis pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Rumah Sakit Bidang Farmasi di Instalasi Farmasi RS Tugu Ibu Tahun 2012”. Tesis. Depok: Universitas Indonesia. Diakses pada tanggal 21 Februari 2016 pukul 12.48.Tersedia dalamhttp://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20305734-T30937%20-%20Analisis%20pelaksanaan.pdf

Yulianthy, 2011. “Analisis Waktu Tunggu Pelayanan Resep Pasien Umum Di Farmasi Unit Rawat Jalan Selatan Pelayanan Kesehatan Sint Carolus Tahun 2011”. Tesis. Depok: Universitas Indonesia. Diakses pada tanggal 21 Februari 2016 pukul 01.02. Tersedia dalam http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20298818-T29995-Yulianthy.pdf


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Penerbit: Forum Ilmiah Kesehatan (FORIKES) - Jl. Cemara 25, Dare, Sukorejo, Ponorogo, Jawa Timur, Indonesia.