JARAK ANTARA TEMPAT TINGGAL DAN TINGKAT PENDAPATAN TERHADAP JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS HATONDUHAN KECAMATAN HATONDUHAN

Sondang Sidabutar

Abstract


Pendahuluan: Puskesmas Hatonduhan memiliki 9 nagori dengan jumlah penduduk 23.639 Jiwa/ 5.900 KK, terletak di nagori Saribu Asih, sehingga pasien sehari-harinya mayoritas adalah warga nagori Saribu Asih, dari beberapa nagori jumlah kunjungan pasien rawat jalan ke Puskesmas sangat sedikit, ada beberapa warga karena kondisi suatu penyakit yang penanganannya harus dilakukan di puskesmas seperti kunjungan pasien tambal gigi, cabut gigi, perawatan TB paru/ Kusta, pemasangan IUD dan lain sebagainya. Penelitian bertujuan membahas faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah kunjungan pasien rawat jalan, yaitu: faktor jarak tempat tinggal dengan puskesmas dan tingkat ekonomi (pendapatan) terhadap jumlah kunjungan rawat jalan di Puskesmas Hatonduhan Kabupaten Simalungun.
Metode Penelitian: Jenis Penelitian adalah kuantitatif dengan menerapkan rancangan pengambilan sampel secara kelompok atau gugus (cluster sampling), dengan bantuan kuesioner dan diperoleh jawaban dari responden yang telah dilakukan penelitian.
Hasil: penelitian adalah distribusi persentase jarak antara tempat tinggal masyarakat dengan puskesmas mayoritas jauh : ≥ 4 km, sebanyak 418 orang (47.20%), tingkat ekonomi pendapatan masyarakat perbulannya mayoritas berpenghasilan tipe kelas atas yaitu : ≥ Rp. 1.000.000 (lebih dari 1 juta) sebanyak 651 orang (73.60%).
Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh faktor jarak, tingkat ekonomi (pendapatan) terhadap jumlah kunjungan rawat jalan di Puskesmas Hatonduhan.


Kata Kunci : Jarak tempat tinggal, Ekonomi, Kunjungan Rawat Jalan.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Penerbit: Forum Ilmiah Kesehatan (FORIKES) - Jl. Cemara 25, Dare, Sukorejo, Ponorogo, Jawa Timur, Indonesia.