HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN KUALITAS HIDUP PENDERITA KUSTA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BUANO SELATAN KABUPATEN SERAM BAGIAN BARAT

Aulia Debby Pelu, Wiwi Rumaolat, Naba Naba

Abstract


Kusta adalah suatu penyakit menular, menahun dan disebabkan oleh kuman kusta (Mycobacterium leprae) yang menyerang saraf tepi, kulit dan jaringan tubuh lainnya kecuali susunan saraf pusat Tanda dan gejala kusta yang tidak diobati diantaranya adalah munculnya kecacatan pada tangan, kaki, wajah, telinga sehingga kecacatan ini bagi sebagian orang nampak menakutkan dan menyebabkan penderitanya dijauhi, Kecacatan yang dialami memberikan dampak fisik maupun psikis pada responden, dampak fisiknya adalah berkurangnya kemampuan fungsional tubuh yang mengalami kecacatan, sedangkan dampak psikisnya adalah munculnya permasalahan konsep diri pada pasien. Tujuan penelitian ini adalah Untuk Menganalisis hubungan konsep diri dengan kualitas hidup penderita kusta di Wilayah Kerja Puskesmas Buano Selatan Kecamatan Waisala Kabupaten Seram Bagian Barat. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian Deskritif analitik dengan menggunakan pendekatan Cros Sectional study. Sampel yang digunakan sebanyak 30 responden Pengumpulan data dilakukan dengan lembar Kuisioner dengan cara wawancara langsung. Data yang telah terkumpul kemudian diolah dan dianalisis dengan menggunakan komputer program microsoft excel dan program statistik (SPSS) versi 24 dengan uji Mann Whytney dan kemaknaan _ = 0,05. Dari hasil analisis bivariat terdapat hubungan konsep diri dengan kualitas hidup penderita kusta (p= 0,002).

Kata kunci: Konsep diri, Kualitas Hidup

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Penerbit: Forum Ilmiah Kesehatan (FORIKES) - Jl. Cemara 25, Dare, Sukorejo, Ponorogo, Jawa Timur, Indonesia.