Pengaruh Penggunaan Buku KIA dan Konseling Terhadap Pengetahuan Ibu Tentang Stimulasi Perkembangan Bayi dan Balita
Abstract
Masa depan suatu bangsa tergantu.ng pada keberhasilan anak dalam mencapai pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. Tahun-tahun pertama kehidupan, terutama periode sejak janin dalam kandungan sampai anak berusia 2 tahun merupakan periode yang sangat penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. Stimulasi yang tepat akan merangsang otak balita sehingga perkembangan kemampuan gerak, bicara dan bahasa, social dan kemandirian pada balita berlangsung optimal sesuai dengan usia anak.
Berdasarkan data di PMB K, Kelurahan Cibeber, terdapat 38 balita, 1 balita mengalami keterlambatan perkembangan dikarenakan Cereberal Palsy, 3 balita mengalami perawakan pendek ( stunting) dan sekaligus mengalami berat badan bawah garis merah (BGM). Dari 38 balita, 35 orang perkembangannya sesuai dengan usia, sedangkan 3 orang tidak sesuai dengan usianya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penggunaan buku KIA dan Konseling terhadap pegetahuan ibu tentang stimulasi perkembangan bayi dan balita.
Penelitian ini menggunakan quasi experiment design: two group pretest-posttest. Alat ukur menggunakan kuesioner. Populasi dan sampel berjumlah 38 ibu balita dengan teknik total sampling pada bulan April – Mei 2021. Analisis data menggunakan Uji Mann Whitney. Hasil Penelitan tidak terdapat perbedaan pengetahuan ibu tentang stimulasi perkembangan bayi dan balita pada kelompok Buku KIA dan Kelompok Konseling dengan nilai p 0,095 (p<0,05). Hal tersebut dapat terlihat dari peningkatan nilai median pada dua kelompok setelah diberikan perlakuan yaitu menjadi 75 pada kelompok buku KIA dan 70 pada kelompok konseling. Disarankan untuk PMB K untuk meningkatkan penyuluhan dengan konseling menggunakan media buku KIA sehingga bisa lebih optimal
Berdasarkan data di PMB K, Kelurahan Cibeber, terdapat 38 balita, 1 balita mengalami keterlambatan perkembangan dikarenakan Cereberal Palsy, 3 balita mengalami perawakan pendek ( stunting) dan sekaligus mengalami berat badan bawah garis merah (BGM). Dari 38 balita, 35 orang perkembangannya sesuai dengan usia, sedangkan 3 orang tidak sesuai dengan usianya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penggunaan buku KIA dan Konseling terhadap pegetahuan ibu tentang stimulasi perkembangan bayi dan balita.
Penelitian ini menggunakan quasi experiment design: two group pretest-posttest. Alat ukur menggunakan kuesioner. Populasi dan sampel berjumlah 38 ibu balita dengan teknik total sampling pada bulan April – Mei 2021. Analisis data menggunakan Uji Mann Whitney. Hasil Penelitan tidak terdapat perbedaan pengetahuan ibu tentang stimulasi perkembangan bayi dan balita pada kelompok Buku KIA dan Kelompok Konseling dengan nilai p 0,095 (p<0,05). Hal tersebut dapat terlihat dari peningkatan nilai median pada dua kelompok setelah diberikan perlakuan yaitu menjadi 75 pada kelompok buku KIA dan 70 pada kelompok konseling. Disarankan untuk PMB K untuk meningkatkan penyuluhan dengan konseling menggunakan media buku KIA sehingga bisa lebih optimal
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.33846/2trik11301
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Penerbit: Forum Ilmiah Kesehatan (FORIKES) - Jl. Cemara 25, Dare, Sukorejo, Ponorogo, Jawa Timur, Indonesia.