PENGARUH STRES KERJA TERHADAP BEBAN KERJA PERAWAT

inggerid agnes manoppo

Abstract


1INGGERID AGNES MANOPPO
(Program Studi Profesi Ners STIKes Papua, Sorong,
e-mail: inggridagnes87@gmail.com
2TRIANI BANNA
Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Papua

ABSTRAK

Latar Belakang: Data yang dihimpun PPNI menunjukkan bahwa 51 % perawat mengalami stres saat menjalankan tugas. Tingkat stres terlihat dari seringnya perawat merasa pusing dan lelah, Istirahat semakin minim karena beban kerja yang terlalu tinggi. Beban kerja perawat penting untuk di ketahui agar tidak terjadi kualitas pelayanan keperawatan yang kurang baik di mata masyarakat.
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh stres kerja terhadap beban kerja perawat di Ruang rawat inap RSUD Sele Be Solu Kota Sorong. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah semua perawat pelaksana yang bekerja di tiga Ruang Rawat Inap (Asoka, Bougenville, Melati) RSUD Sele Be Solu Kota sebanyak 41 orang, sampel diambil menggunakan teknik total sampling. Data primer diolah dan dianalisa secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi square.
Hasil penelitian ini menunjukkan variabel yang berhubungan dengan beban kerja adalah stres kerja (p value = 0,029 < 0,05), motivasi kerja (p value = 0,017 < 0.05), kelelahan kerja (p value = 0,034 < 0.05).
Saran diberikan kepada pihak RSUD Sele Be Solu Kota Sorong perlu adanya perhatian khusus dan kerja sama tim yang baik untuk menghindari terjadinya peningkatan beban kerja perawat yang dapat memengaruhi kualitas pelayanan yang kurang baik.

Kata kunci : stress kerja , beban kerja

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Penerbit: Forum Ilmiah Kesehatan (FORIKES) - Jl. Cemara 25, Dare, Sukorejo, Ponorogo, Jawa Timur, Indonesia.