Pengaruh Puasa Terhadap Tekanan Darah Sistol Dan Diastol Pada Pria Muda

Nurul Marfuah, Lija Oktya Artanti

Abstract


People who have high blood pressure (hypertension) if it lasts for a long time will cause kidney, heart disease and stroke. Therefore, the purpose of this study is to determine the effect of fasting on systole and diastolic blood pressure in young men. This study was an experiment using 10 young men subjects aged 20-23 years old divided into 5 treatment groups namely (A) No fasting, (B) fasting yaumul bidh, (C) fasting Monday-Thursday, (D) fasting Dawood, and (E) fasting every day. The treatment was carried out for 37 days. Data collection in the form of blood pressure measurements carried out before and after treatment using a tensimeter. The data obtained were analyzed using one-way ANOVA and paired sample T tests with a significance level of 5% using SPSS 16.0. The results showed that there was a decrease in average blood pressure in both systole and diastole after fasting, although statistically the difference was not significant (P>0.05).
Keywords: fasting; blood pressure; systole diastole; young men

ABSTRAK

Orang yang terlanjur memiliki tekanan darah tinggi (hipertensi) apabila berlangsung dalam waktu lama akan menyebabkan penyakit ginjal, jantung dan stroke. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh puasa terhadap tekanan darah sistol dan diastol pada pria muda. Penelitian ini merupakan eksperimen menggunakan subyek pria muda berusia 20-23 tahun sebanyak 10 orang dibagi ke dalam 5 kelompok perlakuan yaitu (A) Tidak puasa, (B) puasa yaumul bidh, (C) puasa Senin-Kamis, (D) puasa Daud, dan (E) puasa setiap hari. Perlakuan dilaksanakan selama 37 hari. Pengambilan data berupa pengukuran tekanan darah dilakukan sebelum dan sesudah perlakuan menggunakan tensimeter. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan one-way ANOVA dan paired sample T test dengan taraf signifikansi 5% menggunakan SPSS 16.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi penurunan rata-rata tekanan darah baik sistol maupun diastol sesudah melakukan puasa meskipun secara statistik perbedaan tersebut tidak signifikan (P > 0,05).
Kata kunci: puasa; tekanan darah; sistol diastol; pria muda

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.33846/2trik9408

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Penerbit: Forum Ilmiah Kesehatan (FORIKES) - Jl. Cemara 25, Dare, Sukorejo, Ponorogo, Jawa Timur, Indonesia.