POLA PENGGUNAAN ANTIHIPERTENSI PADA PASIEN RAWAT JALAN DI RS. X KOTA SORONG PERIODE JANUARI-JUNI TAHUN 2018

Exaudian Flourens Lerebulan

Abstract


Hipertensi merupakan penyebab kematian peringkat ke-3 setalah stroke dan tuberkulosis. Penderita hipertensi di Indonesia sekitar 15 juta namun hanya 4% yang mendapatkan terapi dan sebaliknya sebesar 50% penderita tidak menyadari menderita hipertensi sehingga cenderung tidak mendapatkan pengobatan dan menderita hipertensi yang lebih berat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola penggunaan antihipertensi pada pasien rawat jalan di RS.X Kota Sorong. Penelitian ini bersifat observasional dengan rancangan analisis deskrptif cross sectional. Data yang digunakan adalah data rekam medik pasien rawat jalan periode Januari-Juni tahun 2018. Penelitian menunjukkan hasil bahwa antihipertensi terbanyak adalah amlodipin golongan penghambat kanal kalsium yaitu sebesar 45,8%.

Full Text:

PDF

References


ASHP Guidelines on Surgery and Anesthesiology Pharmaceutical Service. 1999. Am J Health-Syst Pharm. 56: 887-95.

Hapsari, W.S dan Herma, F.A. 2017. Pola Penggunaan Antihipertensi Pada Pasien Hipertensi Rawat Jalan BPJS Di RSUD KRT Setjonegoro Wonosobo. Jurnal Farmasi Sains dan Praktis. Vol 3(2):24-28.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI). 2013. Riskesdas 2013. Jakarta: Badan Litbangkes Kemenkes RI

The Seventh Report of The Joint National Committee (JNC 7). 2003. Prevention, Detection, Evaluation and Treatment of High Blood Pressure. Departemnt of Health and Human Services. United State.

World Health Organization (WHO). 2011. The World Medicine Situation Ed. 3 Rational Use Medicine. Geneva.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Penerbit: Forum Ilmiah Kesehatan (FORIKES) - Jl. Cemara 25, Dare, Sukorejo, Ponorogo, Jawa Timur, Indonesia.