Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Resiko Tinggi Kehamilan di Atas Umur 35 Tahun di Puskesmas Ksatria Kota Pematangsiantar Tahun 2018
Abstract
World Health Organization (WHO) Tahun 2014 menyebutkan bahwa Angka Kematian Ibu (AKI) di dunia yaitu 289.000 jiwa, dan sekitar 70 jiwa ibu meninggal setiap harinya dari 100 jiwa ibu melahirkan akibat komplikasi kehamilan dan proses kelahiran. WHO juga menyebutkan bahwa kematian ibu dikawasan Asia Tenggara menyumbang hampir sepertiga jumlah kematian ibu dan anak secara global. Dengan kata lain, 1400 perempuan setiap hari atau lebih dari 500.000 perempuan meninggal setiap tahun karena kehamilan dengan resiko tinggi (WHO, 2012). Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan ibu hamil tentang resiko tinggi kehamilan diatas umur 35 tahun di puskesmas ksatria kota pematangsiantar tahun 2018. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian bersifat deskriftif untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan ibu hamil tentang resiko tinggi kehamilan diatas usia 35 Tahun di Wilayah kerja Rumah Sakit Efarina Berastagi Kabupaten Karo. Sampel dalam penelitian yaitu semua anggota populasi dijadikan sampel penelitian berjumblah 34 orang. Analisis data dilakukan secara deskriptif dalam bentuk tabel distribusi dan memberikan penilaian dengan cara jumlh soal yang benar dibagi jumlah seluruh soal dikali 100%.
Berdasarkan jawaban responden terhadap hasil kuesioner maka mayoritas berpengetahuan cukup sebanyak 21 orang (62%). Dari 34 responden, mayoritas ibu hamil berpengetahuan cukup berpendidikan SMA sebanyak 10 orang (16%). Dari 34 responden, mayoritas berpengetahuan cukup bekerja sebagai petani sebanyak 10 orang (16%). Dari 34 responden, mayoritas berpengetahuan cukup pada paritas secondipara sebanyak 16 orang (47%). Dari 34 responden, mayoritas berpengetahuan cukup memperoleh informasi dari tenaga kesehatan sebanyak 11 orang (18%). Umur, pendidikan dan pekerjaan tidak selamanya mempengaruhi pengetahuan ibu hamil tentang resiko tinggi kehamilan diatas umur 35 tahun. Semakin banyak sumber informasi yang di dapat maka akan semakin banyak pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh seseorang.
Kata kunci: pengetahuan; resiko tinggi kehamilan
Berdasarkan jawaban responden terhadap hasil kuesioner maka mayoritas berpengetahuan cukup sebanyak 21 orang (62%). Dari 34 responden, mayoritas ibu hamil berpengetahuan cukup berpendidikan SMA sebanyak 10 orang (16%). Dari 34 responden, mayoritas berpengetahuan cukup bekerja sebagai petani sebanyak 10 orang (16%). Dari 34 responden, mayoritas berpengetahuan cukup pada paritas secondipara sebanyak 16 orang (47%). Dari 34 responden, mayoritas berpengetahuan cukup memperoleh informasi dari tenaga kesehatan sebanyak 11 orang (18%). Umur, pendidikan dan pekerjaan tidak selamanya mempengaruhi pengetahuan ibu hamil tentang resiko tinggi kehamilan diatas umur 35 tahun. Semakin banyak sumber informasi yang di dapat maka akan semakin banyak pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh seseorang.
Kata kunci: pengetahuan; resiko tinggi kehamilan
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.33846/2trik8hkn02
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Penerbit: Forum Ilmiah Kesehatan (FORIKES) - Jl. Cemara 25, Dare, Sukorejo, Ponorogo, Jawa Timur, Indonesia.