HUBUNGAN NILAI REFLEKS PRIMITIF DAN TINGKAT KEMAMPUAN MOTORIK KASAR PADA ANAK CEREBRAL PALSY TIPE SPASTIK

Abstract

Refleks primitif pada dasarnya terdapat pada pertumbuhan yang normal dan refleks-refleks tersebut melatarbelakangi perkembangan motorik kasar pada anak. Namun, pada anak cerebral palsyterjadi gangguan aktivitas motorik.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara nilai refleks primitif dan tingkat kemampuan motorik kasar pada anak cerebral palsytipe spastik.Metode yang digunakan adalah metode penelitian korelatif dengan uji spearman’s rho. Digunakan teknik total sampling sehingga didapatkan sampel 30 orang penderita cerebral palsytipe spastik yang menjalani terapi di klinik Fisioterapi dan berusia 0-8 tahun. Penilaian refleks primitif menggunakan skala nilai refleks dan tingkat kemampuan motorik kasar dinilai berdasarkan tingkatan GMFCS (Gross Motor Functional Classification System). Hasil analisa menunjukkan terdapat korelasi antara refleks primitif dan kemampuan motorik kasar pada ke-6 refleks primitif yang diuji, yaitu ATNR dengan nilai r (-0,439) dan nilai p 0,015 (p<0,05); STNR dengan nilai r (-0,402) dan nilai p 0,028; Moro dengan nilai r (-0,386) dan nilai p 0,035; Neck Righting dengan nilai r 0,579 dan nilai p 0,001; Parachute dengan nilai r 0,426 dan nilai p 0,019; Foot Placement Reaction dengan nilai r 0,438 dan nilai p 0,015. Korelasi extensor thrust dengan kemampuan motorik kasar r (-0,261) dan nilai p 0,164 (p<0,05) yang berarti tidak ada hubungan antara extensor thrust dengan kemampuan motorik kasar.

Kata kunci:
Refleks primitif, Motorik kasar, Cerebral palsy