ASUHAN FARMASI DALAM PERSIMPANGAN EPISTEMOLOGI

Abstract

Introduksi: Pembicaraan aspek asuhan kefarmasian terkait kerangka kerja konseptualnya dan orientasi teoretisnya masih jarang menjadi pembahasan. Tujuan: Meninjau refleksi filosofis asuhan farmasi yang lebih manusiawi dan holistik. Simpulan: Disiplin kefarmasian belum cukup jauh mengembangkan paradigma moral baru yang lebih cocok untuk kebutuhan asuhan kefarmasian yang memperhatikan aspek humanistik. Perangkat asuhan farmasi konvensional selama ini, seperti TDM, ADR dan PIO adalah merupakan aspek biomedik yang belum mengembangkan perhatian terhadap aspek psikologis dan kontrol perilaku dari pasiennya. Paradigma dan kerangka konseptual harus dibangun untuk menuju dimensi perawatan pasien yang lebih holistik, sehingga diperoleh praktek asuhan kefarmasian yang holistik, tidak terkesan mekanistik dan tidak bioreduksionistik.

Kata kunci: Asuhan farmasi, Holistik, Biomedik, Paradigma