Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Pengetahuan Remaja Tentang Pencegahan HIV-AIDS Pada Siswa Madrasah Aliyah Negeri Pematangsiantar Tahun 2017

Maswan Daulay, Ricard Fredrik Marpaung

Abstract


Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) telah menjadi salah satu masalah kesehatan serius di abad ke- 20. HIV-AIDS pada remaja perlu mendapat perhatian. Proporsi AIDS tertinggi pada kelompok umur 20-29 tahun (47,2%) kelompok remaja yang berisiko yaitu usia 15-18 tahun, merupakan kelompok yang rentan terhadap IMS (Infeksi Menular Seksual) dengan jumlah terbesar pengidap HIV-AIDS. Data statistik nasional mengenai penderita HIV-AIDS di Indonesia, usia 15-24 tahun menyumbangkan 40% dari semua infeksi HIV baru, setiap hari 2500 lebih remaja terinfeksi dan lebih dari 5,7 juta remaja yang hidup dengan HIV-AIDS. Pematangsiantar (2017) Sejak 2012 - Mei 2017, jumlah ODHA yang terdaftar ada sebanyak 476 jiwa. Jenis penelitian ini merupakan desain penelitian survey cross sectional. Dan Hasil penelitian ini menyatakan bahwa ada hubungan yang signifikan antara sumber informasi, lingkungan tempat tinggal, dan usia dengan pengetahuan remaja tentang pencegahan HIV-AIDS dengan nilai chi-square p value=0,000.Sumber informasi yang paling banyak digunakan adalah media elektronik sebesar 53,8%. Lingkungan tempat tinggal, 64,8% responden tinggal dengan orangtua. Mayoritas responden berusia 13-15 tahun yaitu sebesar 56% dan yang memiliki tingkat pengetahuan baik sebesar 23,1%. Berdasarkan analisa regresi dinyatakan bahwa sumber informasi memiliki kontribusi terhadap pengetahuan sebesar 10,6%, lingkungan tempat tinggal memiliki kontribusi terhadap pengetahuan sebesar 11,9%, usia memiliki kontribusi terhadap pengetahuan sebesar 27,9%. Dan yang paling dominan memiliki kontribusi terhadap pengetahuan adalah usia yaitu sebesar 27,9%. Diharapkan kepada pihak sekolah, dan orang tua dapat bekerjasama dengan baik dalam upaya pencegahan HIV-AIDS dan kepada dan disarankan kepada petugas kesehatan atau instansi Pemerintahan dari hasil ini di harapkan dapat memberikan informasi berupa penyuluhan kesehatan kepada para siswa agar siswa lebih baik lagi dalam perilaku upaya pencegahan HIV-AIDS.
Kata kunci: pengetahuan; remaja; HIV-AIDS

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.33846/2trik7ibu13

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Penerbit: Forum Ilmiah Kesehatan (FORIKES) - Jl. Cemara 25, Dare, Sukorejo, Ponorogo, Jawa Timur, Indonesia.