HUBUNGAN PENATALAKSANAAN MANAJEMEN AKTIF KALA III DENGAN KEJADIAN HEMORRHAGIC POST PARTUM (HPP) PRIMER PADA IBU NIFAS

Yuni Ginarsih, Sherly Jeniawaty

Abstract


Di RB Kartini Surabaya pada tahun 2011 terjadi peningkatan kejadian HPP sebesar 1,04 %. Berdasarkan keadaan tersebut, maka peneliti ingin mengetahui hubungan antara penatalaksanaan manajemen aktif kala III dengan kejadian hemorrhagic post partum (HPP) primer di RB Kartini Surabaya.Penelitian ini menggunakan rancangan cross-sectional. Jumlah populasi 38 dengan jumlah sampel 35 responden. Diambil dengan cara purposive sampling. Variabel independent adalah penatalaksanaan manajemen aktif kala III, sedangkan variabel dependent adalah hemorrhagic post partum primer. Pengumpulan data menggunakan data primer atau responden yang memenuhi kriteria dengan menggunakan checklist. Untuk menganalisis data dalam penelitian menggunakan uji chi-square dengan nilai tingkat kemaknaan α = 0,05.Hasil penelitian menunjukkan bahwa 85,00% penatalaksanaan manajemen aktif kala III benar tidak terjadi HPP, dan 60,00% penatalaksanaan manajemen aktif kala III tidak benar terjadi HPP. Berdasarkan hasil perhitungan data dengan uji chi-square, didapatkan bahwa χ2 hitung = 5,83 dengan α = 0,05, df=1 dan χ2 tabel = 3,84 sehingga χ2 hitung (5,83) > χ2 tabel (3,84), maka H1 diterima artinya ada hubungan antara penatalaksanaan manajemen aktif kala III dengan Hemorrhagic Post Partum (HPP) primer.Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara penatalaksanaan manajemen aktif kala III dengan kejadian hemorrhagic post partum primer. Saran pada penelitian ini adalah agar para bidan untuk lebih memberikan pelayanan yang optimal dengan didukung ketrampilan dan pelaksanaan yang tepat dan melakukan manajemen aktif kala III pada setiap persalinan untuk mencegah hemorrhagic post partum.
Kata Kunci:
Manajemen aktif kala III, Hemorrhagic post partum

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Penerbit: Forum Ilmiah Kesehatan (FORIKES) - Jl. Cemara 25, Dare, Sukorejo, Ponorogo, Jawa Timur, Indonesia.