Cemaran Bakteri Staphylococcus aureus dan Pseudomonas aeruginosa pada Masker Organik

Ivada Octaviani, Ahsanal Kasasiah, Mally Ghinan Sholih

Abstract


Cosmetics is a preparation that is applied to the outside of the human body such as skin, nails, lips and hair which aims to clean, perfume, change appearance and or protect and maintain the body. Safe and quality cosmetics must be free from microbial contamination. The presence of microbes in cosmetic preparations can not only damage the preparation, but some microbes can be pathogenic so that they can cause allergic reactions, skin infections and other skin diseases. This study aims to analyze the microbial contamination contained in the face mask samples by conducting laboratory tests. Microbial contamination includes identification of Staphylococcus aureus and Pseudomonas aeruginosa bacteria. This study used an experimental method. This study identified the presence of bacterial contamination of Staphylococcus aureus and Pseudomonas aeruginosa in several samples of masks sold in e-commerce. The methods used include enrichment test, selective medium test, catalase test as an additional test for the identification of Staphylococcus aureus bacteria and gram staining. The results showed that of the five samples of masks used in this study, two of them were found to be contaminated by Staphylococcus aureus. However, of the five samples studied, all of them were negatively contaminated with Pseudomonas aeruginosa bacteria.

Keywords: face mask; Staphylococcus aureus; Pseudomonas aeruginosa

ABSTRAK

 

Kosmetika merupakan suatu sediaan yang diaplikasikan pada luar tubuh manusia seperti kulit, kuku, bibir dan rambut yang bertujuan untuk membersihkan, mewangikan, mengubah penampilan dan atau melindungi serta memelihara tubuh. Kosmetik yang aman dan berkualitas harus bebas dari cemaran mikroba. Adanya mikroba dalam sediaan kosmetik tidak hanya dapat merusak sediaan, tetapi beberapa mikroba dapat bersifat patogen sehingga dapat menyebabkan timbulnya reaksi alergi, infeksi pada kulit serta penyakit kulit lain. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis cemaran mikroba yang terdapat dalam sampel masker wajah dengan melakukan uji laboratorium. Cemaran mikroba meliputi identifikasi bakteri Staphylococcus aureus dan Pseudomonas aeruginosa. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental. Penelitian ini mengidentifikasi keberadaan cemaran bakteri Staphylococcus aureus dan Pseudomonas aeruginosa dalam beberapa sampel masker yang di jual di e-commerce. Metode yang dilakukan meliputi uji pengkayaan, pengujian pada medium selektif, uji katalase sebagai uji tambahan untuk identifikasi bakteri Staphylococcus aureus dan pewarnaan gram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari lima sampel masker yang digunakan dalam penelitian ini, terdapat dua sampel diantaranya ditemukan tercemar oleh Staphylococcus aureus. Namun, dari kelima sampel yang diteliti, semuanya negatif tercemar dari bakteri Pseudomonas aeruginosa.

Kata kunci: masker wajah; Staphylococcus aureus; Pseudomonas aeruginosa


Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.33846/2trik12311

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Penerbit: Forum Ilmiah Kesehatan (FORIKES) - Jl. Cemara 25, Dare, Sukorejo, Ponorogo, Jawa Timur, Indonesia.