Pengaruh Pijat Oksitosin terhadap Produksi ASI (Air Susu Ibu) pada Ibu Post Partum di Wilayah Kerja Puskesmas Namlea Kabupaten Buru
Abstract
The oxytocin reflex can be influenced by the thoughts, feelings and emotions of the mother. Mother's feelings can increase and inhibit oxytocin secretion. This hormone causes the muscle cells that surround the milk-producing ducts to shrink or contract, so that the breast milk is pushed out and is ready for the baby to suck. So it is possible, if the mother has strong thoughts, feelings and emotions, then this condition can suppress the oxytocin reflex in inhibiting and reducing the production of breast milk. This study was a pre-experimental research with one group pre-test post-test design. The subjects of this study were 52 post partum mothers who were selected by means of the ancidental sampling technique. The intervention given was oxytocin massage. Before and after the massage, breast milk production was measured, then tested for differences with the Wilcoxon test. The p-value of the Wilcoxon test was 0.001, so it can be concluded that there was a difference in the production of breast milk between before and after the oxytocin massage. Furthermore, it was concluded that oxytocin massage was proven to be effective in increasing breast milk production.
Keywords: oxytocin massage; breast milk; post partum
ABSTRAK
Refleks oksitosin dapat dipengaruhi oleh pikiran, perasaan dan emosi ibu. Perasaan ibu dapat meningkatkan dan menghambat pengeluaran oksitosin. Hormon ini akan menyebabkan sel-sel otot yang mengelilingi saluran penghasil susu mengerut atau berkontraksi, sehingga air susu ibu terdorong keluar dan siap untuk dihisap oleh bayi. Sehingga kemungkinan, jika ibu memiliki pikiran, perasaan dan emosi yang kuat, maka kondisi ini dapat menekan refleks oksitosin dalam menghambat dan menurunkan produksi air susu ibu. Studi ini merupakan penelitian pra-ekperimental dengan one group pre-test post-test design. Subyek penelitian ini adalah 52 ibu post partum yang dipilih dengan teknik accidental sampling. Intervensi yang diberikan adalah pijat oksitosin. Sebelum dan sesudah pemijatan dilakukan pengukuran produksi air susu ibu, lalu diuji perbedaannya dengan uji Wilcoxon. P-value dari uji Wilcoxon adalah 0,001 sehingga disimpulkan bahwa ada perbedaan produksi air susu ibu antara sebelum dan setelah dilakukan tindakan pijat oksitosin. Selanjutnya disimpulkan bahwa pijat oksitosin terbukti efektif untuk meningkatkan produksi air susu ibu.
Kata kunci: pijat oksitosin; air susu ibu; post partum
Keywords: oxytocin massage; breast milk; post partum
ABSTRAK
Refleks oksitosin dapat dipengaruhi oleh pikiran, perasaan dan emosi ibu. Perasaan ibu dapat meningkatkan dan menghambat pengeluaran oksitosin. Hormon ini akan menyebabkan sel-sel otot yang mengelilingi saluran penghasil susu mengerut atau berkontraksi, sehingga air susu ibu terdorong keluar dan siap untuk dihisap oleh bayi. Sehingga kemungkinan, jika ibu memiliki pikiran, perasaan dan emosi yang kuat, maka kondisi ini dapat menekan refleks oksitosin dalam menghambat dan menurunkan produksi air susu ibu. Studi ini merupakan penelitian pra-ekperimental dengan one group pre-test post-test design. Subyek penelitian ini adalah 52 ibu post partum yang dipilih dengan teknik accidental sampling. Intervensi yang diberikan adalah pijat oksitosin. Sebelum dan sesudah pemijatan dilakukan pengukuran produksi air susu ibu, lalu diuji perbedaannya dengan uji Wilcoxon. P-value dari uji Wilcoxon adalah 0,001 sehingga disimpulkan bahwa ada perbedaan produksi air susu ibu antara sebelum dan setelah dilakukan tindakan pijat oksitosin. Selanjutnya disimpulkan bahwa pijat oksitosin terbukti efektif untuk meningkatkan produksi air susu ibu.
Kata kunci: pijat oksitosin; air susu ibu; post partum
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.33846/2trik11203
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Penerbit: Forum Ilmiah Kesehatan (FORIKES) - Jl. Cemara 25, Dare, Sukorejo, Ponorogo, Jawa Timur, Indonesia.