Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Carpal Tunnel Syndrom di Klinik Fisioterapi Karya Suci Pematangsiantar Tahun 2016

Simson Sinuhaji

Abstract


Carpal tunnel syndrome (CTS) remains a confusing and disabling condition present in 3.8% of the general population. CTS is the most frequent form of median nerve entrapment, and accounts for 90% of all entrapment neuropathies. This review aims to provide an overview of these general conditions, with an emphasis on the pathophysiology seen in CTS. The clinical presentation and risk factors associated with CTS are discussed in this paper. Also a variety of diagnostic methods were explored, including nerve conduction studies, ultrasound, and magnetic resonance imaging. Carpal Tunnel Syndrome (CTS) is a common work-related disorder caused by repetitive movements and long-term fixed positions that can affect nerves, blood supply to the hands and wrists. Carpal Tunnel Syndrome is a neuropathy of the median nerve in the carpal tunnel at the wrist precisely below the retinaculum flexor. This syndrome occurs due to a rise in pressure in a narrow tunnel that is bounded by carpal bones and rigid carvi tranversum ligaments that trap the median nerve (Rambe, 2004). Given the existence of muscle weakness, disruption in activity due to joint stiffness, can be done with exercise therapy in the form of resisted exercise to increase muscle strength and functional ability of the hand.
Keywords: carpal tunnel syndrome; median nerve; entrapment neuropathy; pathophysiology and diagnosis

ABSTRAK

Kejadian Carpal tunnel syndrome ( CTS ) terjadi sekitar di 3,8% dari populasi umum. CTS adalah bentuk paling sering dan dari jerat saraf median, dan menyumbang 90% dari semua neuropati jebakan.Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran umum tentang kondisi umum ini, dengan penekanan pada patofisiologi yang terlihat dalam CTS. Presentasi klinis dan faktor risiko yang terkait dengan CTS dibahas dalam makalah ini. Juga brebagai metode diagnosis dieksplorasi, termasuk studi konduksi saraf, USG, dan pencitraan resonansi magnetik. CTS merupakan gangguan umum yang berhubungan dengan pekerjaan yang disebabkan gerakan berulang ulang dan posisi yang menetap pada jangka waktu yang lama dapat mempengaruhi saraf, suplai darah ketangan dan pergelangan tangan. CTS merupakan neuropati terhadap nervus medianus di dalam carpal tunnel pada pergelangan tepatnya di bawah fleksor retinakulum. Sindrome ini terjadi akibat kenaikan tekanan dalam terowongan yang sempit yang dibatasi oleh tulang-tulang carpal serta ligament carvi tranversum yang kaku sehingga menjebak nervus medianus. Mengingat adanya kelemahan otot, gangguan dalam beraktifitas akibat kekakuan sendi, dapat dilakukan dengan terapi latihan yang berupa resisted exercise untuk meningkatkan kekuatan otot dan kemampuan fungsional tangan.
Kata kunci: carpal tunnel syndrome; saraf median; neuropati jebakan; patofisiologi dan diagnosis

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.33846/2trik10309

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Penerbit: Forum Ilmiah Kesehatan (FORIKES) - Jl. Cemara 25, Dare, Sukorejo, Ponorogo, Jawa Timur, Indonesia.