Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Ischialgia Sinistra Akibat Spondylosis Di Klinik Fisioterapi Karya Suci Pematangsiantar Tahun 2016

Marolop Napitu

Abstract


The case of ischialgia due to lumbar vertebral spondylosis 4-5 is intended to determine the management of physiotherapy, add insight, and knowledge and cause various physical problems related to the lower back region and the modality given in this condition is SWD (shortwave diarthermy), and therapy exercise (William Flexion exercise). Knowledge of the effectiveness of SWD (shortwave diarthermy), and exercise therapy (William Flexion exercise) in ischilgia conditions due to lumbar vertebral spondylosis 4-5. In this case the therapy was carried out 6 times. Based on research shows a decrease in the degree of pain where silent pain from T0 = very mild pain to T6 = no pain, tenderness from T0 = not so severe pain to T6 = very mild pain, and motion pain from T0 = severe enough pain to T6 = mild pain. An increase in LGS in flexion and extension movements. The results obtained before therapy for flexion movements T0 = 8 cm and after being treated T6 = 13 cm, and for extension movements before being treated T0 = 3 cm and after being treated to T6 = 5cm. An increase in flexor trunk muscle strength from T0 = 4 after treatment to T6 = 5. And an increase in functional ability. The results obtained just before therapy T0 = 17 and after being treated T6 = 15. Conclusion: the next suggestion in this scientific paper is that further research needs to be carried out to find out what physiotherapy modalities affect the modalities that have been applied above for the condition of ischialgia due to vertebral spondylysis 4-5.
Keywords: ischialgia sinistra; spondylosis

ABSTRAK

Kasus ischialgia akibat spondylosis vertebra lumbal 4-5 merupakan kasus yang masih sering terjadi di masysrakat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penatalaksanaan fisioterapi, menambah wawasan, dan ilmu pengetahuan serta menyebabkan timbulnya berbagai permasalahan fisik yang berhubungan dengan daerah punggung bawah dan modalitas yang diberikan pada kondisi ini adalah SWD (shortwave diarthermy), dan terapi latihan (William Flexion exercise). Pengetahuan efektifitas SWD (shortwave diarthermy), dan terapi latihan (William Flexion exercise) pada kondisi ischilgia akibat spondylosis vertebra lumbal 4-5. Pada kasus ini terapi dilakukan sebanyak 6 kali. Berdasarkan penelitian menunjukkan adanya penurunan derajat nyeri dimana nyeri diam dari T0 = nyeri sangat ringan menjadi T6= tidak nyeri, nyeri tekan dari T0= Nyeri tidak begitu berat menjadi T6= nyeri sangat ringan, dan nyeri gerak dari T0= nyeri cukup berat manjadi T6= nyeri ringan. Adanya peningkatan LGS pada gerakan fleksi dan ekstensi. Hasil yang didapatkan sebelum terapi untuk gerakan fleksi T0=8 cm dan setelah diterapi T6=13 cm,dan untuk gerakan ekstensi sebelum diterapi T0=3 cm dan setelah diterapi menjadi T6= 5cm. Adanya peningkatan kekuatan otot fleksor trunk dari T0=4 setelah diterapi menjadi T6=5. Dan adanya peningkatan kemampuan fungsional. Hasil yang didapatkan saat sebelum terapi T0= 17 dan setelah diterapi T6=15. Kesimpulan: saran selanjutnya pada karya tulis ilmiah ini adalah perlu diadakan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui modalitas fisioterapi apa yang berpengaruh diantara modalitas yang telah diterapkan tersebut diatas pada kondisi ischialgia akibat spondylisis vertebra 4-5.
Kata kunci: ischialgia sinistra; spondylosis

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.33846/2trik10308

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Penerbit: Forum Ilmiah Kesehatan (FORIKES) - Jl. Cemara 25, Dare, Sukorejo, Ponorogo, Jawa Timur, Indonesia.