Faktor yang Berhubungan Dengan Muskuloskeletal Disorders (MSDs) Pada Pekerja Tenun Ulos di Kecamatan Siantar Selatan Kota Pematangsiantar Tahun 2016
Abstract
Research was conducted on ulos weaving workers in Siantar Selatan Subdistrict Pematangsiantar City to find out the factors that influence the complaints of Musculoskeletal Disorders (MSDs). Musculoskeletal Disorders (MSDs) generally occur due to occupational factors and individual factors (posture, length of work, workload, frequency, age, employment). This research is a quantitative research with cross sectional design, this research sample amounted to 30 people. The complaints of Musculoskeletal Disorders (MSDs) in workers was measured by using Nordic Body Map (NBM) and categorized into no pain, and sick. This study used Chi square test to see the relationship between independent and dependent variables and used multiple logistic regression test to find out which variables are most significant relate to dependent variable with Backward Stepwise method. The results showed that ulos weaving workers experienced the most pain complaints on the waist as many as 26 people (86.7%), the level of complaints at the waist most abundant in ulos weaving workers that category pain as many as 25 people (83.3%) and category did not hurt 5 people (16.7%). The result of statistical test shows that age (p value=0.919), work period (p value=0.020), work load (p value=0.431), body posture (p value=0.019), frequency (p value=0.873) (p value=0.314), which has a relationship to the complaints of Musculoskeletal Disorders (MSDs) is the working period p value=0.020 (p<0.05) and p value=0.023 (p<0.05) of Musculoskeletal Disorders (MSDs) is a factor of work duration with p value=0.020 (p<0.25) with alpha 5% believed to have an effect on the occurrence of MSDs complaints. Ulos weaving workers are advised to adjust the working time with maximum working hours in order for health to be maintained and a working lifespan of more than 10 years of work can reduce the workload so as not to cause Musculoskeletal Disorders (MSDs) complaints.
Keywords: ulos weaving; MSDs; nordic body mass
ABSTRAK
Musculoskeletal Disorders (MSDs) umumnya terjadi karena faktor pekerjaan dan faktor individu (postur tubuh, lama kerja, beban kerja, frekuensi, umur, masa kerja). Penelitian ini dilakukan pada pekerja tenun ulos di Kecamatan Siantar Selatan Kota Pematangsiantar untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs). Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain cross sectional, sampel penelitian ini berjumlah 30 orang. Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada pekerja diukur dengan menggunakan Nordic Body Map (NBM) dan dikategorikan menjadi tingkat keluhan tidak sakit dan sakit. Penelitian ini menggunakan uji chi square untuk melihat hubungan antara variabel independen dan dependen dan menggunakan uji regresi logistik berganda untuk mengetahui variabel mana yang paling signifikan berhubungan variabel dependen dengan metode Backward Stepwise. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pekerja tenun ulos mengalami keluhan sakit terbanyak pada bagian pinggang sebanyak 26 orang (86,7%), tingkat keluhan pada bagian pinggang yang paling banyak dialami pada pekerja tenun ulos yaitu kategori sakit sebanyak 25 orang (83,3%) dan kategori tidak sakit 5 orang (16,7%). Dari hasil uji statistik menunjukkan bahwa faktor umur pekerja (p value=0,919), masa kerja (p value=0,020), beban kerja (p value=0,431), postur tubuh (p value=0,019), frekuensi (p value=0,873), lama kerja (p value=0,314), yang memiliki hubungan terhadap keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) adalah masa kerja p value=0,020 (p<0,05) dan lama kerja p value=0,023 (p<0,05) dan yang memiliki pengaruh terhadap Musculoskeletal Disorders (MSDs) adalah faktor masa kerja dengan p value=0,020 (p<0,25) dengan alpha 5% diyakini memiliki pengaruh dengan terjadinya keluhanMSDs. Pekerja tenun ulos disarankan untuk menyesuaikan waktu kerja dengan jam kerja maksimal agar kesehatan tetap terjaga dan masa kerja pada pekerja yang lebih dari 10 tahun bekerja dapat mengurangi beban kerja sehingga tidak menyebabkan keluhan Musculoskeletal Disorders(MSDs).
Kata kunci: tenun ulos; MSDs; nordic body map
Keywords: ulos weaving; MSDs; nordic body mass
ABSTRAK
Musculoskeletal Disorders (MSDs) umumnya terjadi karena faktor pekerjaan dan faktor individu (postur tubuh, lama kerja, beban kerja, frekuensi, umur, masa kerja). Penelitian ini dilakukan pada pekerja tenun ulos di Kecamatan Siantar Selatan Kota Pematangsiantar untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs). Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain cross sectional, sampel penelitian ini berjumlah 30 orang. Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada pekerja diukur dengan menggunakan Nordic Body Map (NBM) dan dikategorikan menjadi tingkat keluhan tidak sakit dan sakit. Penelitian ini menggunakan uji chi square untuk melihat hubungan antara variabel independen dan dependen dan menggunakan uji regresi logistik berganda untuk mengetahui variabel mana yang paling signifikan berhubungan variabel dependen dengan metode Backward Stepwise. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pekerja tenun ulos mengalami keluhan sakit terbanyak pada bagian pinggang sebanyak 26 orang (86,7%), tingkat keluhan pada bagian pinggang yang paling banyak dialami pada pekerja tenun ulos yaitu kategori sakit sebanyak 25 orang (83,3%) dan kategori tidak sakit 5 orang (16,7%). Dari hasil uji statistik menunjukkan bahwa faktor umur pekerja (p value=0,919), masa kerja (p value=0,020), beban kerja (p value=0,431), postur tubuh (p value=0,019), frekuensi (p value=0,873), lama kerja (p value=0,314), yang memiliki hubungan terhadap keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) adalah masa kerja p value=0,020 (p<0,05) dan lama kerja p value=0,023 (p<0,05) dan yang memiliki pengaruh terhadap Musculoskeletal Disorders (MSDs) adalah faktor masa kerja dengan p value=0,020 (p<0,25) dengan alpha 5% diyakini memiliki pengaruh dengan terjadinya keluhanMSDs. Pekerja tenun ulos disarankan untuk menyesuaikan waktu kerja dengan jam kerja maksimal agar kesehatan tetap terjaga dan masa kerja pada pekerja yang lebih dari 10 tahun bekerja dapat mengurangi beban kerja sehingga tidak menyebabkan keluhan Musculoskeletal Disorders(MSDs).
Kata kunci: tenun ulos; MSDs; nordic body map
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.33846/2trik10212
Refbacks
- There are currently no refbacks.
2-TRIK: Tunas-Tunas Riset Kesehatan
ISSNĀ 2548-5970
Penerbit: Forum Ilmiah Kesehatan (FORIKES)
Alamat: Jalan Cemara 25, Dare, Sukorejo, Ponorogo, Jawa Timur, Indonesia.
