PENGARUH TERAPI SENAM TAWA TERHADAP TINGKAT DEPRESI PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA BUDI SEJAHTERA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN BANJARBARU TAHUN 2017

Anita Anita, Linda Linda

Abstract


Terapi senam tawa adalah suatu terapi untuk mencapai kegembiraan di dalam hati yang dikeluarkan melalui mulut dalam bentuk suara tawa atau senyuman yang menghiasi wajah, perasaan hati yang lepas dan bergembira, dada yang lapang, peredaran darah yang lancar sehingga dapat mencegah penyakit dan memelihara kesehatan (Andol, 2009). Rasa tenang dan nyaman tersebut diharapkan bisa mengurangi depresi pada lansia, terapi ini efektif dan efesien, cocok untuk lansia dipanti. Sehingga, Peneliti mencoba menerapkan terapi tertawa sebagai metode untuk pendekatan baru untuk menurunkan tingkat depresi pada lansia.
Jenis penelitian ini adalah penelitian Pra-Experiment dengan rancangan one group pretes posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lansia yaitu 111 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah Nonprobability Sampling sebanyak 19 orang Instrumen dalam peneitian ini menggunakan Kuesioner Geriatric Depression Scale, dan lembar observasi terapi senam tawa.
Hasil Penelitian Sebelum diberikan terapi senam tawa responden yang mengalami depresi ringan 15, sesudah diberikan terapi senam tawa tidak ada responden yang mengalami depresi ringan.. Hasil uji Wilcoxon Signed Rank Test didapatkan hasil p = 0,000 dengan α = 0,05, artinya ada perbedaan tingkat depresi pada lansia sebelum dan sesudah diberikan terapi senam tawa.
Kesimpulan Ada pengaruh sebelum dan sesudah diberikan terapi senam tawa terhadap tingkat depresi pada lansia di panti sosial tresna werdha budi sejahtera banjarbaru provinsi kalimantan selatan

Kata Kunci: Lansia, Depresi, Terapi senam tawa

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Penerbit: Forum Ilmiah Kesehatan (FORIKES) - Jl. Cemara 25, Dare, Sukorejo, Ponorogo, Jawa Timur, Indonesia.